Latest News

Sunday, December 9, 2018

Digital Startup Tukutu, Sarana Jual Beli Sepatu Anda.

Beberapa tahun terakhir ini banyak sekali anak-anak muda yang menggunakan sneakers dalam acara-acara formal ataupun non-formal. Karena sifatnya sendiri, sneakers itu yang bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan kita. Sneakers sendiri ialah jenis dari salah satu sepatu yang notabennya dibuat untuk keperluan fashion, casual, ataupun bisa dipakai ke acara resmi sekalipun. Asal kata sneakers ialah sneak yang artinya mengendap-endap. Karena sesuai dengan bahan yang digunakan dalam sneakers, yang kalau dipakai tidak akan menimbulkan suara yang terlalu berlebihan. Tidak seperti pantofel, boots, dan lain-lain. Untuk sebutan para pencinta atau orang yang suka koleksi sneakers disebut SneakersHead. Dalam kalangan pecinta sneakers mereka saling melakukan review sneakers, buat event-event tentang sneakers, sampai pada jual beli sneakers. Dalam hal jual beli ini ada salah satu aplikasi yang dibuat oleh anak bangsa, yang bernama Tukutu.
Akhir tahun 2018 telah rilis sebuah toko online karya anak bangsa yang khusus bergerak di bidang jual beli sneakers. SneakerHead wajib buat sambangin toko online Tukutu ID. Tukutu adalah aplikasi yang didesikasikan untuk para pecinta sneakers atau sepatu di Indonesia, supaya akan mudah nantinya apabila mau melakukan kegiatan jual beli sepatu. Walaupun sebenarnya di Indonesia sudah menjamur, banyak sekali aplikasi marketplace yang bisa digunakan untuk aktivitas jual beli. Namun untuk saat aplikasi yang didalamnya hanya jual beli sepatu, belum ada. Maka hal itu menjadi peluang bagi pengusaha. Jargon dari Tukutu sendiri ialah Solusi Tepat Jual Beli Sepatu. Tukutu adalah singkatan daripada Tuku Sepatu, dalam bahasa Jawa. Yang dalam bahasa Indonesia artinya beli sepatu. Aplikasi ini sangat cocok buat para pecinta sepatu yang akan menambah koleksi sepatunya, atau hanya sekedar hobi jual beli sepatu. Dalam Tukutu semua sepatu yang akan dijual dan yang didistribusikan kepada pembeli sudah melalui cek legit oleh pihak warehouse Tukutu. Jadi sudah dijamin sepatunya original. Tak perlu ragu lagi bila akan melakukan transaksi sepatu di Tukutu.
Tukutu juga menjadi gebrakan baru di bidang industri sepatu, yaitu sebuah e-commerce baru yang khusus untuk menjual beli masalah sepatu, namanya Tukutu ID. Nah, mengapa saya membahasa Tukutu untuk saat ini? Mengingat ini adalah marketplace baru. Menurut saya hal ini patut diapresiasi. Karena ini merupakan sebuah local-pride, karena ini merupakan sebuah karya anak bangsa yang harus kita apresiasi. Untuk saat ini, Tukutu sudah bisa digunakan untuk pengguna Android, dan bisa didownload di PlayStore. Dan tuntuk pengguna iOS, akan tersedia di AppStore, kemungkinan sekitar awal tahun 2019. Di online market-place ini, kita bisa mencari sneakers-sneakers yang baru, sneakers-sneakers yang grail, atau rare atau langka sekalipun, dan juga disitu ada sebuah menu yang namanya LocalPride. Di dalam menu itu semua brand sepatu lokal ada disitu semua, tapi belum 100% ada. Hanya sebagian besar saja. Kemudia cara pengopreasian aplikasi Tukutu menurut saya mudah banget. Seperti halnya kita sedang menggunakan aplikasi Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan lain-lain.
Jadi bagi kita, sebagai makhluk milenial, hal ini merupakan hal yang sangat mudah. Lalu setelah terdaftar menjadi pengguna Tukutu, kita tidak bisa langsung menjadi seorang penjual. Misalnya di Bukalapak atau Tokopedia, setelah kita mendaftar, kita otomatis bisa beli dan kita bisa menjual. Untuk di Tukutu ini, tidak seperti itu. Pertama kali kita mendaftar, kita hanya punya hak untuk membeli atau hanya sekedar browsing saja. Untuk menjadi penjual bagaimana caranya? Caranya kita harus daftar ulang atau daftar lagi sebagai merchant atau sebagai penjual. Cara cukup mudah. Kita hanya masuk saja ke akun kita, ada menu daftar merchant, lalu kita bisa langsung daftar. Hal ini keren menurut saya. Karena bisa untuk meminimalisir aksi penipuan yang akan marak terjadi di online marketplace. Di lain tempat siapapun bisa menjadi penjual, namun di Tukutu ini kita harus mendaftar ulang lagi, dan yang memverifikasi itu adalah pihak dari Tukutu, setelah kita memenuhi syarat untuk daftar menjadi merchant tadi. Syaratnya kurang lebih adalah menuliskan alamat, identitas, melampirkan ID card, dll. Baru pihak Tukutu sendiri yang akan meng-approve atau memverifikasi bahwa kita diizinkan untuk berjualan di Tukutu atau tidak.
Kemudia untuk sistem order di Tukutu ini kurang lebih sama denga online market-place yang lain. Cuma saja alurnya, ketika kita beli sepatu, penjual tidak akan langsung mengirimkan sepatu kepada pembeli. Jadi begini, ketika kita beli sepatu di Tukutu, penjualnya itu mengirimkan sepatu ke alamat warehouse Tukutu. Nah, dari pihak Tukutu nanti mereka akan mengecek, mereka akan memverifikasi, mereka akan mengecek legit atau tidak apalagi untuk sepatu yang mahal-mahal, mereka juga akan memastikan barang yang dijual itu sesuai dengan deskripsi, barang yang dijual benar-benar original. Setelah diyakinkan, dan akan diverifikasi, mereka akan membungkusnya dengan cara double box. Dan kemudian mengirimkan kepada pembeli. Ya menurut saya hal tersebut merupakan terobosan terbaru, tetapi agak memakan sedikit waktu. Kemudian di Tukutu ini sifatnya barang yang dijual di Tukutu akan dikenakan fee titip jual. Lalu tadi ada sebuah menu yang sangat keren menurut saya, yaitu Local Pride, ya walaupun  itu merupakan sebuah kategori saja. Jadi itu bukan offcial resmi dari brand-brand tersebut. Jadi itu sifatnya mengkategorikan saja. Seumpama saja kita akan menjual Sepatu Compass. Untuk saat pengiisian data nanti kita akan disuruh memilih kategori daripada brand sepatu itu, dan nanti setelah selesai produk itu akan muncul pada kategori Local-Pride dan pada brand Sepatu Compass. Ini menurut saya keren banget. Lalu umpama kita pengen cari sepatu NAH Project, kita bisa langsung masuk ke menu Local Pride, terus pencet saja bagian NAH Project, kita sudah bisa menemukan beberapa sepatu dari NAH Project dengan range harga yang berbeda-beda. Nanti tingga kita sesusaikan denga budget yang kita punya. Dan jangan sampai selera kita tidak sesuai dengan seller.
Jadi disini sebenarnya pembuatan aplikasi Tukutu ini berawal dari kegelisahan seorang dokter yang juga menerima titip jual segala sepatu dan juga apparel, yang tiap hari semakin banyak dan membludak. Maka muncul keinginan membuat digital startup ini. Seorang dokter tadi bernama lengkap Tirta Mandira Hudhi, yang beliau asli dari Solo, lalu kuliah di Jogja dan menetap di Jogja sampai 2018 ini. Dalam pembuatan Tukutu ini, Tirta bekerja sama dengan temannya dari berbagai pihak. Mulai dari pembuatan aplikasi, dari perwakilan sneakerhead, dan lain-lain. Setelah melewati beberapa kali pertemuan meeting, maka diluncurkanlah aplikasi Tukutu itu. Tirta sendiri memang sudah memiliki usahan sendiri dan beberapa pekerjaan lainnya, maupun sudah ada produk juga. Tentunya dia juga memiliki pandangan tersendiri menganai leadership. Mulai dari mengurus karyawan, me-manage toko, dan lain sebagainya. Marketing juga tidak kalah penting dalam dunia bisnis. Tirta selalu memberi semangat kepada para pengusahan lokal di Indonesia ini, supaya Indonesia tidak terpuruk dalam masalah ekonomi. Maka perlu adanya dukungan dari kita semua masyarakat Indonesia, untuk selalu mendukung produk lokal. Masalah marketing dari Tirta sendiri, mungkin yang unik ialah dia selalu mempromosikan produknya di setiap saat, entah mulai dari tampilan siaran langsung di Instagram, dalam konten Youtubenya, dalam seminarnya, dan lain-lain. Branding yang ia bangun memang masih termasuk muda dalam dunia bisnis, tetapi sudah bisa dirasakan oleh sebagaian besar sneakerhead di Indonesia. Dan sekarang ini, juga lagi gencar-gencarnya isu #LocalPride. Kita harus bangga menggunakan brand lokal. Kita harus dukung hal tersebut. Semoga kita semua bisa terinspirasi dengan ada pengusaha yang membangkitkan semangat para pengusaha lokal untuk lebih giat lagi dalam membangun ekonomi bangsa ini.

1 comment:

Recent Post